Mengenali Ciri Watak Orang dari Cara Berpakaian

 Gaya Berpakaian

                  Gaya Berpakaian bukan sekedar tren mode, tetapi lebih banyak menunjukkan ciri watak dan kepribadian orang itu dalam arti sebenarnya, "Bagaimana caranya orang itu berdandan dan mengenakan pakaiannya, maka demikianlah pula gambaran watak kepribadian orang itu." Penampilan lahiriah seseorang dengan hakikat watak seseorang itu sebenarnya sangat erat hubungannya, tidak ada beda nya antara pakaian dan kulit manusia yang pakaian itu melengket diatasnya. Pakaian yang tidak sah dikenakan perwira membuatnya dipandang hina dan tidak mempunyai ciri sebagai perwira sejati. ada pula orang yang menyembunyikan gaya kepribadiannya dengan berpakaian elegan agar bisa diterima dalam kelompok tertentu yang mempunyai kesamaan.

      Fungsi khusus pakaian ialah melindungi diri dari rasa dingin,panas, dan lain sebagainya.Misalnya, pakaian dalam yang dikenakan orang untuk menutup sesuatu bagian tubuh yang harus disembunyikan oleh yang bersangkutan. Atau topi yang mencolok digunakan untuk menutupi kepala botak pemakainya. Namun, ada pula pakaian yang dikenakan orang dengan maksud memperagakan hal yang mereka sembunyikan itu. contoh yang paling kuno mengenai hal ini adalah model pakaian para pendeta yang seolah-olah berekor, yang merupakan selembar daun yang mengipas-ngipas. Pada zaman modern ini, kita saksikan rok mini yang hampir hanya selembar satu jengakal saja. Terakhir, model celana panjang ketat dengan batas 10-15 cm dibawah pusar dan kaos ketat yang maksudnya  tiada lain ialah untuk memperlihatkan paha (rok mini) dan pusar serta lekuk-lekuk tubuh wanita itu.

      Terlepas tren mode yang dikenakan orang itu, mode adalah ketentuan umum yang murni dantidak dapat begitu saja kita tarik kesimpulan sebagai penggambaran watak orang yang memakainya. Entah ia mengenakan celana model licin atau banyak lipatan-lipatan, itu tidak dapat dijadikan bukti tentang watak pribadi orang tersebut. Apa yang kita sebut mode, tidak peduli betapa aneh bentuknya, menyolok sifatnya, atau menggemparkan  sekalipun coraknya, tidak pernah menjadi kunci ke arah penentuan watak orang atau si pemakainya itu, Pakaian yang dikenakannya itu cenderung merupakan cara berpakaian dan tidak lebih dari itu.

   Hal yang disoroti disini, yaitu gaya berpakaian, Bukan cara berpakaian menurut tren mode. Melalui  gaya berpakaian inilah kita dapat membedakan anggota staf senior disebuah kantor, pekerja biasa, direktur, pelayan wanita, bintang film, atau cendekiawan. Hampir secara tidak sadar orang memilih  jenis pakaian menurut gaya yang sesuai peranan mereka.

   Apabila meninjau fungsi psikologi dari pakaian yang dikenakan orang, maka kita akan dapat melihat berbagai macam watak. Kepribadian seseorang beserta wataknya dapat kita pahami sepenuhnya.

Comments

Popular posts from this blog

Modul Php Myadmin

Modul CDM dan PDM

mengenali kepribadian luwes dan supel