Awal Mula Kim Jong-Un Naik Takhta

 Kekutan Mutlak

                Kim Jong-Un menyadari sepenuhnya bahwa meskipun telah menyandang predikat sebagai penerus takhta ayah nya,iya masih sangat kurang pengalaman untuk menjalankan roda pemerintahan dan mengendalikan negara, Tapi ia tahu persis apa yang harus dilakukan. Meraih kekuatan penuh.

              "Dengan memiliki kekuatan mutlak, maka di jamin tidak akan ada yang berani menentang pemerintah. Begitu setidaknya yang diyakini oleh Cho Min, seorang pakar dari korea Institute for National Unification. Raja baru dinasti Kim itu dinobatkan sebagai sekretaris Pertama dalam Konferensi Keempat Partai Buruh Korea pada tanggal 27 Maret 2012, hanya setahun setelah ayahnya wafat, Jabatan ini memang secara spesial diciptakan untuk menggantikan jabatan Sekretaris Jenderal yang selama ini melekat pada Kim Jong-il juga diserahkan ke Kim jong un, yang sekaligus menjadi anggota dari Presidium Politbiro. Sebelum konferensi dimulai, untuk membakar semangat peserta, Kim Jong-un mengatakan bahwa program tertinggi Partai Buruh Korea adalah menanamkan paham Kimilsungisme-Kimjongilsme kepada seluruh masyarakat Korea Utara. Dan sekitar sebulan kemudian, pada tanggal 13 April 2012 Kim Jong-un dinobatkan sebagai Ketua I Komisi Pertahanan Nasional pada sidang Majelis Rakyat Tertinggi ke 12.

               Kim Jong-un menyampaikan pidato pertama dihadapan rakyatnya pada tanggal 15 April 2012, dalam sebuah parade militer peringatan 100 tahun kematian kakeknya, Kim II-sung. Kemudian pidato tersebut membentuk hymne propaganda yang membakar semangat patriotisme rakyat Korea Utara yang disiarkan secara terus-menerus oleh media.

               Berbagai jabatan disandangkan ke penerus Dinasti Kim tersebut. Pada bulan Juli 2012, Komite Sentral  dan Komisi Militer Sentral Partai Buruh Korea bersama Komisi Pertahanan Nasional, dan presidium Majelis Rakyat Tertinggi menganugerahi pangkat militer tertinggi Korea Utara, yaitu Wonsu. Sebenarnya masih ada pangkat yang lebih tinggi dari Wonsu yaitu Dae Wonsu, yang disandangkan seacara anumerta untuk mendiang kakeknya Kim Il-sung dan ayah nya Kim jong-il.

              Sejak pemerintahan Kim Jong-un, toko-toko di Pyongyang selalu dipenuhi dengan produk-produk kualitas terbaik. Orang-orang disekitar toko pun juga tampak makmur  dan bahagia. Sepertinya kepemimpinan Kim Jong-un membawa dampak yang baik bagi Pyongyang. Setidaknya itulah yang sempat dirasakan oleh Kenji Fukimoto.

          Namun, beberapa sumber lain mengatakan bahwa itu adalah strategi Kim Jong-un dalam upaya menumbuhkan citra positif pemerintahannya. Di sekitar toko-toko ia menempatkan orang-orang yang mampu mengubah stigma bahwa Korea Utara masih merupakan negara dengan banyak rakyat yang kelaparan. Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya Kim Jong-un sebagai kepala negara mengadakan perayaan tahun baru yang disiarkan melalui televisi. Hal yang belum pernah terjadi selama ayahnya berkuasa. Sebelumnya Kim Jong-il hanya menerbitkan surat kabar edisi tahun baru, yaitu melalui Rodong Sinmun, Joson Inmingun (harian milik KPA), dan  Chongnyon Jonwi (harian milik komunitas pengagum Kim Il-sung).

            Kim Jong-un mulai memerintakan jajarannya untuk menyiapkan uji coba nuklir sekaligus menyatakan keadaan darurat militer yang berlaku mulai 29 januari 2013. Keputusan tersebut dikeluarkan Kim saat menggelar rapat luar biasa dengan para petinggi militer pada tanggal 26 Januari 2013.

 



Sumber Buku : Kim jung-un Si Gila Dengan Nuklir Di Tangan Nya



Comments

Popular posts from this blog

Modul Php Myadmin

Modul CDM dan PDM

mengenali kepribadian luwes dan supel