MODUL UTS
STUDI KASUS SISTEM INFORMASI DATABASE KEPEGAWAIAN
BASIS DATA 1
UJIAN TENGAH SEMESTER
Disusun Oleh:
M.RIZKYANSYARI
|
A1317055
|
Dosen
Pengampu : Hendrik Setyo Utomo
POLITEKNIK
NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kepada Tuhan Yang MahaEsa, yang
atas limpahan rahmat dan hidayah Nya penulis dapat
menyelesaikan penulisan laporan UAS praktikum ini. Laporan ini merupakan hasil
dari UAS praktikum bagi para mahasiswa, untuk mempelajari dan memahami
perancangan suatu sistem informasi dalam bentuk ERD, CDM dan PDM
Penulisan laporan ini bertujuan
untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada mahasiswa, agar kreativitas dan
penguasaan materi kuliah dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Laporan ini disusun sebagai syarat
UTS praktikum mata kuliah Basis Data 1. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
senantiasa menjadi pembelajaran untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari dosen
pengajar mata kuliah dan juga teman-teman sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan dalam pembelajaran di masa yang akan datang.
Pelaihari, 2 Maret 2018
Penyusun,
Muhammad Rizky Ansyari
(A1317055)
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
MySQL
merupakan software database open source yang popular di dunia, dimana saat ini
digunakan lebih dari 100 juta pengguna diseluruh dunia. Dengan kehandalan,
kecepatan dan kemudahan penggunaannya, MySQL menjadi pilihan utama bagi banyak
pengembang software dan aplikasi baik di platform web maupun desktop. Pengguna
MySQL tidak hanya sebatas pengguna perseorangan maupun perusahaan kecil, namun
perusahaan seperti Yahoo!, Alcalter-Lucent, Google, Nokia, Youtube, Wordpress
dan Facebook juga merupakan pengguna MySQL.
MySQL
pertama kali dibuat dan dikembangkan di Swedia, yaitu oleh David Axmark, Allan
Larson dan Michael “Monty” Widenius. Mereka mengembangkan MySQL sejak tahun
1980-an. Saat ini versi MySQL yang sudah stabil mencapai versi 5x dan sedang
dikembangkan versi 6x. untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di situs resmi
MySQL.
1.2 Tujuan
Tujuan
penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
1)
Agar pembaca dapat memahami pengertian
ERD CDM dan PDM.
1.3 Rumusan Masalah
Masalah-masalah
yang akandibahasdalammakalahiniadalahsebagaiberikut:
1)Apakah
yang dimaksud ERD?
2)Apakah
yang dimaksud CDM dan PDM?
3)Apakah
yang dimaksud Membuat
Database dari hasil PDM?
BAB II
LANDASAN
TEORI
Metodologi penelitian yang digunakan
untuk memperoleh data yang diperlukan adalah sebagai berikut:
2.1 Basis
Data, DBMS, RDBMS, dan SQL
Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang
disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Database). Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data
yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer.
Untuk mengelola database diperlukan
suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System).
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna)
untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara
praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan
memanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship
Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung
adanya relationship atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS,
terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS,
dsb.
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan
dalam aplikasi program antara lain :
a. DB2
- http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
b. Microsoft
SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
c. Oracle
- http://www.oracle.com
d. Sybase
- http://www.sybase.com/
f. Teradata - http://www.teradata.com/
g. Firebird
- http://www.firebirdsql.org/
h. MySQL
– http://www.mysql.com
SQL (Structured
Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada
RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan
kalkulus.
Meskipun SQL diadopsi
dan diacu sebagai bahasa standar oleh hampir sebagai besar RDBMS yang beredar
saat ini, tetapi tidak semua standar yang tercantum SQL diimplementasikan oleh
seluruh DBMS tersebut. Sehingga kadang-kadang ada perbedaan perilaku (hasil
yang ditampilkan) oleh DBMS yang berbeda padahal query yang dimasukkan
sama.
2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Pemodelan awal basis data
yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD
digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika peyimpanan basis
data menggunakan OODMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunkan ERD.
ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi chen dan notasi-notasi
lainnya. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pad ERD dengan notasi
Chen:
Table 1 Simbol Dari Entity Relationship Diagram
Simbol
|
Deskripsi
|
|
Entitas / entity
|
Entitas merupakan inti
yang akan disimpan;bakal tabel pada basis data;benda yang memiliki data dan
harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan
entitas biasanya lebih kek kata benda dan belum merupakan nama tabel.
|
|
|
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas.
|
|
Atribut kunci primer
|
Field atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record
yang diinginkan;biasanya berupa id;kunci primer dapat lebih dari satu
kolom,asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik.
|
|
|
Field
atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki
nilai lebih dari satu.
|
|
|
Relasi
yang menghubungkan antar entitas;biasanya diawali dengan kata kerja.
|
|
Penghubung
antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah pemakaian.
Kemungkinan
jumlah maksimum keterhubungan antara entitas yang lain disebut dengan
kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut one to
many menghubungkan entitas A dan entitas B.
|
ERD biasanya memiliki
hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa
metode perancangan ERD menoleransikan hubungan relasi ternary (satu
relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi
menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak
mengizinkan hubungan ternary atau N-ary. Berikut adalah contoh
bentuk hubungan relasi dalam ERD :
Table 2 Contoh Gambar Relasi
2.3. Conceptual Data Model (CDM)
Konsep
yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data yang disimpan dalam basis
data. CDM dibuat sudah dalam bentuk tabel-tabel tanpa tipe data yang
menggambarkan relasi antar tabel untuk keperluan implementasi ke basis data
Table 3 Simbol Dari Conceptual Data Model
Simbol
|
Deskripsi
|
Entitas/tabel
|
Entitas atau tabel yang menyimpan data dalam basis
data
|
Relasi
1…*
Nama relasi
1…*
|
Relasi antar tabel yang terdiri atas nama relasi dan
multiplicity
|
2.4 Phsyisical Data Model (PDM)
Model yang menggunakan
sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data. Setiap
tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik
beserta tipe datanya. PDM merupakan konsep yang menerangkan detail dari
bagaimana data disimpan didalam basis data. PDM sudah merupakan bentuk fisik
perencangan basis data yang sudah siap diimplementasikan ke dalam DBMS sehingga
nama tabel juga sudah merupakan nama asli tabel yang akan diimplementasikan ke
dalam DBMS.
Table 4 Contoh Simbol Physical Data
Model
Simbol
|
Deskripsi
|
Tabel
|
Tabel yang
menyimpan data dalam basis data
|
Relasi
|
Relasi antar
tabel yang terdiri dari persamaan antara primary key (kunci primer)
tabel yang diacu dengan kunci yang menjadi referensi acuan di tabel lain.
|
2.5 Pengertian Basis Data
Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi
yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi
dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah
media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Kasus ini
menggunakan basis data relasional yang diimplementasikan dengan tabel-tabel
yang saling memiliki relasi.
Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan
kebutuhan akan basis data apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database
Management System (DBMS).
Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi
memasukkan, menyimpan, dan mengambil data, serta membuat laporan berdasarkan
data yang telah disimpan
Tujuan dari dibuatnya tabel-tabel
dikasus ini adalah untuk menyimpan data ke dalam tabel-tabel agar mudah
diakses. Oleh karena itu, untuk merancang tabel-tabel yang akan dibuat maka
dibutuhkan pola pikir penyimpanan data nantinya jika dalam bentuk baris-baris
data (record) dimana setiap baris
terdiri dari beberapa kolom.
BAB III
STUDI KASUS
Nama
Judul Kasus saya adalah “Sistem Informasi Database Kepegawaian di PT Candi
Artha”. Sistem Informasi ini dibuat untuk mengelola Informasi Kepegawian di PT
Candi Artha agar lebih efisien dan cepat agar memudahkan dalam mencek
absen,gaji,data karyawan dan detail gaji.
1.
Semua aktifitas dikelola user memiliki
hak akses terhadap sistem informasi database kepegawian
2.
Karyawan dapat melihat daftar gaji, data
karyawan, jabatan
3.
Jabatan pegawai dapat dilihat apabila
ada kenaikan pangkat
4.
Entitas gaji untuk membuat karywan bias
melihat gaji mereka bulan itu
5.
Detail gaji adalah entitas baru dari
gaji karena many to many
Table 5 Contoh Deskripsi Kasus
No
|
Entitas
|
Atribut
|
1.
|
Karyawan
|
Id_karyawan
Id karyawan untuk membedakan karyawan
satu dan yang lainnya
|
Alamat
Atribut untuk alamat
|
||
nama
atribut untuk nama karyawan
|
||
status
atribut untuk status pegawai
|
||
2.
|
Jabatan
|
Id –Jabatan
Atribut Jabatan untuk membedakan
suatu posisi di perusahaan
|
Nama jabatan
Atribut Untuk nama jabatan membedakan
masa lama kerja
|
||
Golongan
Atribut untuk nama golongan untuk
membedakan pegawai yang lama bekerja di perusahaan
|
||
General manager
Atribut untuk manager yang memiliki
tanggung jawab kepada seluruh bagian diperusahaan
|
||
3.
|
Gaji
|
Id_Gaji
Atribut untuk id gaji pegawai untuk
membedakan gaji pegawai
|
Gaji_pokok
Atribut untuk gaji pokok pegawai per
bulan
|
||
Id_karyawan
Atribut untuk id_karyawan agar
memudahkan untuk mengambil gaji
|
||
4
|
Detail Gaji
|
Masa kerja
Atribut untuk masa kerja berapa lama
bekerja diperusahaan
|
Tunjangan_beras
Atribut tunjangan beras di dapat
ketika menjelang hari raya atau hari besar
|
||
Tunjangan_golongan
Atribut tunjangan golongan untuk
membedakan golongan pegawai
|
||
Tunjangan jabatan
Atribut jabatan untuk membedakan jabatan diperusahaan
|
||
5
|
Daftar hadir
|
Id_daftar_hadir
Untuk membedakan id dengan pegawai
lainnya agar dengan mudah meisi daftra hadir
|
Tanggal kehadiran
Atribut untuk tanggal kehadiran untuk
menentukkan tanggal daftra hadir
|
||
Tanda tangan
Atribut tanda tangan untuk mengetahui
apakah pegawai sudah mengisi daftar kehadiran.
|
Entity Relationship Diagram
Contoh CDM dan PDM
DAFTAR PUSTAKA
Adhi
Prasetio, “Buku Pintar Pemrograman Web”, Media Kita, Jakarta, 2012. Ardhian
Agung Yulianto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi” Politeknik TELKOM
Bandung,2009.
Deddy
Kusbianto, “Analisis dan Desain Sistem
Informasi”, Andi, Yogyakarta, 2005 Mulyanto, Agus, “Sistem Informasi Konsep dan
Aplikasinya”, Yogyakarta, Pustaka Pelajar,2009.
A.S., Rosa dan Shalahuddin,
M. 2013. Rekayasa Prangkat Lunak Terstruktur Dan Berorintasi Objek Informatika Bandung
Solichin,
Ahmad(2010).
MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir.
Universitas Budi Luhur Jakarta.
makasih untuk modulnya kak
ReplyDeletepaket internet axis