Modul Database PDM ke Power Designer
BASIS
DATA 1
IMPORT
DATABASE
DARI
POWER DESIGNER
Disusun Oleh
M.RIZKY ANSYARI
|
A1317055
|
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK
NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2018
1 1.Pengertian Power Designer Object
Power Designer Object –
Oriented Model merupakan perangkat lunak berfungsi untuk membangun Object – Oriented
Model (OOM). (OOM). Merupakan struktur yang memberikan gambaran / deskripsi
dari suatu system menggubakkan diagram UML.
Environment Power
Designer mendukung empat type model:
1.Conceptual Data Model (CDM) membuat
model keseluruhan struktur logika dari suatu
aplikasi data. Tidak bergantung terhadap perangkat
lunak atau struktur penyimpanan
data.CDM yang valid bisa dirubah menjadi PDM atau OOM.
data.CDM yang valid bisa dirubah menjadi PDM atau OOM.
2 2.Physical Data Model (PDM) membuat
model keseluruhan struktur fisik dari basis data.Termasuk software DBMS atau struktur penyimpanan data.
PDM yang valid bisa berubahrubah menjadi CDM atau OOM
3. Object
Oriented Model (OOM) membuat model suatu sistem software menggunakanpendekatan berorientasi objek untuk Java atau bahasa objek lainnya. OOM yang valid
bisa dirubah ke CDM atau PDM
4. Business Process Model (BPM) membuat
model cara / maksud ketika satu atau lebih
proses selesai di laksanakan dalam pelatihan operasi
bisnis.
Secara
Umum, pembuatan Objected-Oriented Model dikarenakan oleh beberapa hal:
1. Murni permodelan berorientasi objek,
perawatan model untuk keperluan dokumentasi atau hal – hal yang berkaitan dengan legalitas.
1 2.Untuk membantu orang lain merawat
sistem, mereka bisa menggunakan diagram
sebagai peta jalan memahami kode atau untuk mendapat pengertian tentang apa yang
dilakukan oleh kode.
sebagai peta jalan memahami kode atau untuk mendapat pengertian tentang apa yang
dilakukan oleh kode.
2 3.Menghasilkan objek dari OOM untuk
keperluan analisis desain database.
4.Untuk menggunakan source code Java atau java beans dan
menghasilkan aplikasi
Dengan OOM, objek yang di buat akan lebih
terorganisir dan koheran (berhubungan secara logis) menggunakkan packages
(paket). Sistem Informasi yang rumit bias di tampilkan dalam paket hirarki yang
logis, yang dari bahan tersebut bias membuat paket lainnya. Hal ini memudahkan
dalam dalam visualisasi dan manipulasi objek.
2 2. Membuat CDM
a Langkah-Langkah menjalankan aplikasi Sybase
power designer
11. Klik di ikon Power designer pada
desktop, atau bias juga di jalankan dari Start-menu
All Program-Sybase PowerDesigner.
2
2. Akan
Tampil jendela berikut, pilih new project
s
33. Beri
Nama Project yang ingin dibuat dan atur letak penyimpanannya, lalu klik OK
s
4.Kemudian Klik New File – New Model
5. Maka
akan tampil jendela berikut. Pilih Information – Conceptual Data – Model nama (Ketik nama model yang ingin dibuat) –
OK
6. Pilih Entity untuk membuat entitas
7. Buat
Beberapa entitas sesuai yang diperlukan
8.Double Klik pada entitas, kemudian beri nama
entitas
9.Pilih tools attributes akan tampil jendela berikut.
Tentukan nama, type data, length dari setiap attributes.
10.Berikut
adalah pilihan Type data
11.Jika salah satu attribute merupakan primery key,
beri centeng pada “ P ” lalu klik OK
12. Merupakan
Hasil CDM dari studi kasus yang saya
buat
13. Pilih
Relationship untuk merelasikan masing-masing entitas
14. Berikut
adalah hasil relasi antar entitasdari CDM
15. Double
klik pada relationship, lalu beri nama pada relasi yang terhubung
16. Klik
cardinalitas untuk menetukkan cardinalitas dari relasi. KLIK OK
17. Berikut
adalah hasil CDM yang sudah selesai
5. Generate
dari CDM ke PDM
Berikut
langkah-langkah mengubah hasil CDM ke bentuk PDM.
1. Buka
CDM yang sudah dibuat. Pilih tools-generate physical data model
2. Akan
muncul gambar berikut, beri nama pada file PDM. Lalu OK.
3. Hasil
dari generate PDM
6. Generate Database dari hasil PDM
Berikut langkah-langkah untuk generate
database Ke Mysql
1. Buka
file PDM yang sudah dibuat. Pilih tool Database-generate database.
2. Akan muncul jendela berikut. Pilih tempat
penyimpanan dan beri nama file yang sudah berexstensi “.sql” lalu klik OK
63.Dan
akan tampil jendela berikut, yang menandakan
bahwa generate berhasil. KLIK close
4. Buka
“localhost/phpmyadmin/” untuk menginport data yang sudah berekstensi “.sql”
5. Buat
Database yang sama judulnya dengan file dari hasil generate database yang berekstensi
“.sql”
6. Klik
database yang sudah dibuat, kemudian pilih “import”. Klik browser untuk mencari
file yang ingin diimport
Comments
Post a Comment