Sejarah Pembagian Terbentuknya Dua Korea

 Perang Menjadikan Korea Terpecah.

Kebijakan Amerika dan Soviet membagi wilayah korea berbuntut panjang. Awalnya rakyat Korea menganggap Amerika dan Soviet sebagai penyelamat mereka. Namun anggapan itu berubah setelah kedua negara adidaya itu memposisikan diri sebagai penakluk. Rakyat Korea dikedua wilayah ingin Korea bersatu. Namun perbedaan ideologi membuat rakyat berjuang dengan caranya masing-masing. Korea Utara ingin seluruh Korea berpaham komunis,sedangkan sebaliknya Korea Selatan di bawah pengaruh Amerika adalah anti komunis. Hal inilah yang menyebabkan konflik di kedua wilayah dan puncaknya adalah Perang Korea ditahun 1950-1953.

Terbentuknya Dua Korea
Amerika Serikat dan Soviet membentuk Komisi Bersama (KB) untuk meredam konflik anatara kaum kiri dan kanan. Awalnya Komisi Bersama memutuskan bahwa untuk kemerdekaan Korea akan dilaksanakan setelah lima tahun dibawah perwalian Amerika Serikat dan Soviet. Namun sayang nya Komisi Bersama itu tidak melibatkan pihak Korea. Rakyat Korea protes dan ingin mengadakan revolusi. Rakyat Korea sudah lama menginginkan kemerdekaan setelah tiga puluh lima tahun dijajah Jepang.Sehingga pemberontakan-pemberontakan dari pihak perwalian terjadi di mana-mana.
Dari perundingan-perundingan yang diadakan,terlihat Amerika dan Soviet setengah hati untuk menyatukan Korea. Kedua negara adikuasa itu memilik kepentingan masing-masing. Keamanan nasional negaranya, sehingga bisa menjadi benteng pertahanannaya. Berawal dari pemberian status kewarganegaraannya kepada rakyat Korea yang menjadi imigran di Siberia, Soviet mulai menyebarkan paham komunisnya. Amerika Serikat tidak tinggal diam dan berusaha membendung gerakan Soviet. Amerika tidak ingin Korea jatuh dibawah paham komunis.
Sebenarnya, permasalahan Korea pernah dibahas pada bulan November 1943 melalui Konferensi Kairo. saat itu presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt, Perdana Inggris Winston Churcill, dan Presiden China Chiang Kai-sheck, telah menyepakati bahwa Korea harus menjadi negara bebas dan merdeka. Namun di tahun 1945sepertinya kesepakatan itu mereka lupakan.
 Syngman Rhee yang anti-komunis  berinisiatif untuk mendirikan pemerintahan terpisah diSelatan. Keinginan tersebut didukung oleh partai Demokratik Korea. Perundingan untuk menentukan masa depan bangsa Korea dilakukan kembali. Namun walaupun komisi bersama telah berkali-kali melakukan perundingan,tetap saja tidak menghasilkan kesepakatan.
Permasalahan Korea yang tidak kunjung selesai akhirnya diserahkan ke Majelis Umum PBB september 1947. PBB mengeluarkan resolusi untuk membentuk Komisi Sementara PBB dan mengadakan pemilu di bawah pengawasan PBB. Namun Soviet dan rakyar Korea Utara tidak menyetujui resolusi ini. Perdebatan-perdebatan berjalan alot dan sengit. Hingga pada 26 Februari 1948 terbitlah resolusi PBB yang memungkinkan untuk pemilu dilaksanakan secara terpisah.
 Pemilu di Korea bagian selatan diadakan pada tanggal 10 mei 1948. Dan pada 15 Agustus 1948 Republik Korea secara resmi berdiri dengan Syngman Rhee sebagi presiden pertama Republik Korea (Korea SeLatan . Sementara itu di korea bagian utara, Republik Demkratik Rakyat Korea (RDRK) terbentuk dari hasil pemilu 9 September 1948,dengan Kim II-Sung sebagai pemimpinnya. Dengan demikian,sah sudah kedua Korea Terpisah.



Sumber Buku:

 Yogaswara, A, dkk. 2015. Kim Jong-Un: " Si Gila" dengan nuklir di tangannya. Yogyakarta: Narasi.

Comments

Popular posts from this blog

Modul Php Myadmin

Modul CDM dan PDM

mengenali kepribadian luwes dan supel