Mengenali ciri kepribadian yang antisipatif

Secara umum, kepribadian ini sangat menghargai kualitas dan keaslian. Apabila hendak membeli pakaian berkualitas, tetapi merasa tidak tahu sama sekali tentang bahan pakaian,potongan,dan gaya model,maka anda dapat mempercayai pedagang pakaian dengan kepribadian ini. Dia mengerti dan menjunjung tinggi kualitas. Dan, apabila pada suatu saat anda membutuhkan sentuhan kehangatan dan perasaan yang menyenangkan,maka undanglah teman dengan kepribadian untuk bersama-sama anda minum kopi untuk bercakap-cakap. Kperibadian ini mempunyai kecakapan khusus untuk membangkitkan kehangatan dan perasaan yang menyenangkan.
         Kepribadian yang antisipatif menghendaki kemurnian dan keaslian dalam segala hal yang dilakukannya; dia memperhatikkan kualitas hidup dan kualitas bantuannya kepada kehidupan. Dan, siapa dia adalah penting baginya; dia memandang dirinya sendiri sebagai orang yang cukup cakap, kreatif, dan berdikari, yang memperjuangkan tujuannya dalam hidup ini dengan keyakinan. Pada waktu yang sama, dia menjunjung tinggi mereka yang dekat dengannya; setiap orang diantara mereka sangat penting. Dia seakan-akan selalu mengetahui waktu dan cara memberikan dorongan, pujian, pnghargaan, maupun bertepuk tanga. Dia melakukan semuanya itu dengan begitu meyakinkan. kembali. Dia memancarkan daya tarik dan membangkitkan optimisme. Hal ini membuat hari depannya tampak cerah. Dialah pemimpin kegembiraan yang ditunjuk oleh hidup itu sendiri.
         Kepribadian yang antisipatif ini yakin bahwa dia adalah manusia yang mempunyai syarat yang cukup, dan akan berhasil melaksanakan tugas apapun yang dia terima. Keyakinan kepribadian ini, bahwa peranan yang dimainkannya merupakan hal yang menentukkan, mencerminkan konsepnya tentang diri sendiri sebagai orang yang penting.

 A. Rasa khawatir yang berlebihan
      Unsur dasar dari kepribadian yang antisipatif ini adalah pentingnya memandang diri sendiri, pentingnya memandang diri sendiri, pentingnya perasaannya.. Apabila dia memasukkan kualitas itu ke dalam apapun yang dilakukannya, maka dia akan membawa perencanaan, pengaturan dan antispasinya terlalu jauh. Dia mulai terperangkap ke dalam dorongan kekhawatiran. demikian besar perhatiannya agar segalanya berjalan baik, sehingga dia  mulai mengantisipasi segala sesuatunya berjalan baik, Dia berjalan terlalu jauh dan berakhir denga kekhawatiran.
       Apabila kepribadian ini kurang matang dan kurang yakin tentang diri sendiri dan kemampuannya, betapa pun besar bakat-bakatnya itu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dihadapinya, maka dia akan mengelak. Boleh jadi, dia telah mengantisipasi setiap masalah yang bisa digambarkan, jebakan yang mungkin, kesulitan dan bahaya yang muncul secara tiba-tiba, bahkan hal-hal yang sangat kecil sekalipun. Dia merasa kurang cakap mengerjakan tugas itu. Dia beranggapan bahwa sumber-sumber daya pribadinya tidaklah memadai, hal yang dilakukannya akan buruk, dan dia akan merusak pekerjaan itu. dengan demikian, dia akan mengundurkan diri dari tugas itu, menunggu kesempatan lain karena selalu ada hari esok.   

Comments

Popular posts from this blog

Modul Php Myadmin

Modul CDM dan PDM

mengenali kepribadian luwes dan supel